Survei Median , Ekstabilitas Jokowi Naik, Prabowo Turun, Gatot Nurmanto 7 %

VIRAL - Media Survei Nasional (Median) menggelar survei elektabilitas capres dan cawapres menjelang Pilpres 2019. Seperti apa hasilnya?

Hasilnya, Jokowi masih menjadi capres terkuat dengan elektabilitas 36,2%. Elektabilitas capres incumbent ini naik sedikit dibanding pada Februari 2018 (35%). Di urutan kedua masih ada Prabowo Subianto (20,4%), yang elektabilitasnya menurun dibanding pada Februari 2018 (21,2%).

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, dalam paparan hasil surveinya di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2018).

Survei ini dilakukan pada 24 Maret-6 April 2018. Survei menggunakan 1.200 responden yang merupakan warga yang memiliki hak pilih dengan margin of error sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel survei dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Quality control dilakukan terhadap 20% sampel yang ada.

Survei dengan pertanyaan semiterbuka menunjukkan elektabilitas 10 capres terkuat saat ini sebagai berikut:

1. Joko Widodo : 36,2%
2. Prabowo Subianto : 20,4%
3. Gatot Nurmantyo: 7,0%
4. Jusuf Kalla: 4,3%
5. Anies Baswedan: 2,0%
6. Muhaimin Iskandar: 1,9%
7. Agus Harimurti Yudhoyono : 1,8%
8. Anis Matta: 1,7%
9. Hary Tanoesoedibjo: 1,6%
10. TGB Zainul Majdi: 1,5%

Median juga melakukan survei elektabilitas cawapres. Anies Baswedan masih jadi cawapres terkuat, dibuntuti Gatot Nurmantyo. Berikut ini hasil lengkap 10 cawapres terkuat saat ini:

1. Anies Baswedan: 6,2%
2. Gatot Nurmantyo: 5,4%
3. Prabowo Subianto: 4,9%
4. Muhaimin Iskandar: 4,7%
5. Agus Harimurti Yudhoyono: 3,8%
6. Wiranto: 3,7%
7. Hary Tanoesoedibjo: 3,7%
8. Anis Matta: 3%
9. TGB Zainul Majdi: 2,5%
10. Mahfud MD: 2,3%

Dalam tangga capres, ada tokoh yang mengalami kenaikan dan penurunan suara menjelang pilpres, berikut ini data hasil lengkapnya:

Tokoh dengan tren kenaikan terbesar dibandingkan Februari 2018:

1. Jusuf Kalla: 2,2% jadi 4,3%
2. Muhaimin Iskandar: 0,2% jadi 1,9%
3. Gatot Nurmantyo: 5,5% jadi 7%
4. Joko Widodo: 35,0% jadi 36,2%
5. TGB Zainul Majdi: 08% jadi 1,5%
6. Anis Matta: 1,5% jadi 1,7% 

Tokoh dengan tren penurunan suara terbesar sejak Februari 2018:

1. Anies Baswedan: 4,5% jadi 2,0%
2. Agus Harimurti Yudhoyono: 3,3% jadi 1,8%
3. Prabowo Subianto: 21,2% jadi 20,4%
4. Hary Tanoesoedibjo: 1,7% jadi 1,6%