Ketua MUI Minta Prabowo Hentikan Bikin Kegaduhan
MUI - KETUA Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin meminta Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tidak membuat pernyataan yang membuat gaduh dan membohongi publik.
Menurut Ma'ruf Amin, yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini ialah melawan efek ekonomi liberal dengan mengusung program-program kerakyatan.
"Jangan bikin statemen yang bikin gaduh saja. Yang meneorikan trickle down efek itu siapa? Ekonomi sekarang sekarang akibat trickle-down effect. Akhirnya dianggap diminta supaya netes ke bawah. Ternyata kan tidak netes. Makanya MUI mengusung isu arus baru ekonomi indonesia," tandasnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3).
Presiden Jokowi, sambung Maruf, menyambut baik usulan MUI yang meminta pemerintah membangun ekonomi dari bawah ke atas. Ia menilai apa yang dilakukan pemerintah saat ini sudah berada pada jalur yang tepat. "Sudah pas, sudah onthe track. Justru ini akibat trickle-down effect yang dulu itu. Nah Pak Jokowi melawan itu," tandasnya.
Mendekati pendaftaran Pilpres 2019, Prabowo kian gencar melontarkan kritik kepada pemerintah. Setelah melempar isu Indonesia akan bubar pada 2030, pekan lalu ia mengkritik kesenjangan ekonomi di Indonesia. Menurut dia para elite rakus sehingga menyebabkan kesenjangan semakin lebar. Terutama elite Jakarta yang dia anggap kebanyakan adalah penipu. (OL-5)
Post a Comment