Lembaga Survei Median , Jawab Tuduhan Giring opini Publik Survei Ganti Presiden Jokowi
DAERAH - Beredar infografis yang menuduh lembaga survei Media Survei Nasional melakukan penggiringan opini seolah-olah masyarakat ingin Joko Widodo diganti di Pilpres 2019. Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, menepis tudingan itu.
Dalam infografis itu, Median disebut melakukan penggiringan opini dengan menyebut 63,8 persen publik belum mau memilih Jokowi. Median menggabungkan prosentase elektabilitas figur di luar Jokowi dengan pemilih yang belum bersikap.
"Itu infografis hoax semua itu isinya. Itu tidak mengerti bagaimana metodologi membuat survei," jawab Rico menepis isi infografis itu, Jumat (20/4/2018).
Baca juga: Seberapa Kuat #2019GantiPresiden? Survei Membuktikan...
Infografis itu berjudul 'Membongkar Strategi Spin Survei Rico Marbun-Median-PKS'. Hasil survei yang disampaikan Rico disebut merupakan framing cyber army PKS.
Baca Juga : Survei Median , Ekstabilitas Jokowi Naik, Prabowo Turun, Gatot Nurmanto 7 %
Rico menyesalkan infografis yang disebutnya tak berdasarkan data itu. Bagi Rico, kredibilitas Median sebagai lembaga survei tak perlu diragykan lagi. Dia mengungkit kiprah Median dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu.
"Saat lembaga survei yang mengatakan bahwa yang lolos putaran pertama itu adalah Ahok dan AHY, kami tidak demikian. Kami mengatakan putaran pertama yang lolos Ahok dan Anies dan alhamdulillah kami juga yang benar," sebut Rico.
"Kemudian di putaran kedua, ada yang mengatakan Ahok menang, Ahok itu tak terkalahkan, tetapi buktinya Median benar lagi dan saat quick count kemarin bisa dilihat track record-nya kami termasuk yang paling akurat," beber dia.
Post a Comment